Friday, June 16, 2006

Gempa Bumi di Bandar Lampung

Beberapa hari terakhir ini, di Bandar Lampung sering terjadi gempa bumi. Memang getarannya tidak begitu besar, tetapi karena demikian seringnya gempa-gempa itu terjadi menyebabkan masyarakat mulai panik. Ada tiga kecamatan yang kerap merasakan gempa ini, yaitu Kecamatan Kemiling, Tanjung Karanag Barat dan Kedaton. Aku sendiri tinggal di sekitar Kecamatan Kedaton dan kantor tempatku bekerja juga merasakan getaran-getaran gempa ini.

Tadi siang sekitar jam 14.00 kebetulan aku dan seorang teman sedang berada di Mall Alfa (lokasinya di pusat kota Bandar Lampung). Waktu itu aku sedang makan di rumah makan yang berada di lantai tiga. Ketika aku sedang asik makan, tiba-tiba saja orang-orang pada teriak “ada gempa..ada gempa”. Oraang-orang pun pada berlarian menuju ke lantai dasar. Untungnya gempa tidak berlangsung lama, sehingga akhirnya mereka kembali lagi ke posisi semula. Tapi aneh nya kok aku rasanya tiak merasakan kalau waktu itu ada gempa yah ?. he-he…

Kalau aku baca di koran Radar Lampung, sebagian masyarakat di Kecamatan Kemiling kini sudah banyak yang tidak berani nginap di dalam rumah, mereka banyak yang menginap di dalam tenda yang di pasang di depan rumah atau tidur di dalam mobil.

Aku juga mendengar kabar, jika di salah satu kompleks perumahan yang ada di Kecamatan Kemiling tiba-tiba saja keluar mata air panas. Wallahu alam apa yang terjadi.

Bandar Lampung sebenarnya termasuk daerah rawan gempa, karena memang letaknya berada di pinggir pantai serta tidak terlalu jauh dari Gunung Krakatau yang saat ini memang sedang menjadi pusat perhatian karena menunjukan tanda-tanda akan meletus kembali, persis seperti Gunung Merapi.

Apapun yang terjadi, semuanya Allah yang menentukan. Sebagai manusia, tentu kita hanya bisa berusaha memprediksikan untuk menghindari ketika gempa itu terjadi, tapi semuanya tetap berada di bawah kekuasaan Allah SWT. Jika memang Allah menghendaki gempa ini terjadi di Bandar Lampung yang kini menjadi tempat aku hidup dan tinggal mengais rejeki, tentu tidak akan ada siapapun yang bisa berlari darinya.

Kematian adalah sebuah kepastian. Hanya satu permohonanku pada Sang Kekasih, bagaimanapun caranya, dimanapun tempatnya, kapanpun terjadinya semoga hal itu terjadi ketika aku menjadi insan yang taqwa, istiqomah di jalan-Nya dan bisa mengakhiri hidup ini dalam keadaan khusnul khatimah. Hidup Mulia atau Mati Syahid.

Siapapun adanya yang membaca tulisan ini, saya yakin tidak ada yang menghendaki kalau Gempa Dahsyat di Jogjakarta akan terjadi pula di Bandar Lampung ini. So….atas nama pribadi dan atas nama saudara-saudara seiman dan seislam di Bandar Lampung, saya mengharapkan doa dari saudara-saudaraku semua di situs My Quran ini, karena antum semua adalah orang-orang yang sholeh yang insya Allah doanya akan di dengar oleh Allah SWT, “Semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan-Nya bagi kami semua yang kini berada di Bandar Lampung”. Amiin

No comments: