Saturday, July 08, 2006

Ketika Ada Secercah Harapan


Ketika Ada Secercah Harapan
(Lanjutan dari ….)

Ketika….dan ketika…

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Allah SWT sudah punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Allah SWT akan dapat menenangkanmu.

Dan Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Allah SWT sedang berbisik kepadamu
Dulu aku memang seakan tidak tahu hendak berbuat apa, seakan semuanya tertumbuk dengan sebuah benteng yang begitu tinggi dengan segala kekuasaannya. Aku hanya bisa terpaku, diam, dan membisu. Yang aku tahu, jauh di dasar nurani ada satu titik yang senantiasa berbisik, “Engkau tidak sendirian saudaraku, bersabarlah, percayalah jika Tuhan mu tetap mencintaimu apapun adanya dirimu, tunggulah saatnya ketika seutas tali sudah sampai pada regangan terakhirnya, ketika kegelapan diliputi cahaya, ketika kesedihan berganti kegembiraan, ketika keputusasaan berganti secercah harapan”.

Dan saat ini, ketika aku masih berdiri terpaku, bisikan itu seakan semakin jelas terngiang, ketika jejak-jejak harapan itu mulai terbit dari singgasananya, dan dia pun kembali berbisik “Saudaraku, dengarlah Allah SWT sedang berbisik kepadamu”.

Semua ini memang hanyalah secercah harapan, dan entahlah apakah semua ini akan menjadi sebuah kenyataan. Tapi sungguh aku sudah sangat bersyukur dan merasa begitu bahagia, karena ternyata aku masih bisa memiliki harapan, karena ternyata aku sanggup menangkap secercah indah harapan itu.

Dan aku berjanji, walaupun semua ini hanya cukup semata menjadi secercah harapan, aku akan tetap tersenyum, karena aku kini percaya, jika aku ternyata masih bisa memiliki harapan, dan ini sudah cukup bagiku, karena memang hanya sampai disinilah tugas dan kapasitasku. Selebihnya, biarlah menjadi tugas dan otoritas Sang Pemberi Harapan.
dan aku sangat bersyukur, ternyata aku masih bisa memiliki secercah harapan.

No comments: