Friday, April 20, 2007

Gaji Pertama...

Kurang lebih satu bulan lamanya, adiku berada dan bekerja di belantara Jakarta. Jujur sebenarnya ada sebuah kekhawatiran di dasar hatiku. Jakarta adalah sebuah tempat yang serba ada. Sumber kebaikan bisa mudah diperoleh, dan sumber kemaksiatan juga sangat mudah ditemui. Aku sebenarnya berharap adiku bekerja di seputaran Sumedang saja, paling jauh di Bandung lah. Seperti yang pernah kutulis sebelumnya, utamanya supaya bisa lebih menjaga kedua orang tuaku. Tetapi walau bagimanapun, kembali hanya Sang Kuasa yang punya skenario. Kini hanya satu harapan dan doa yang senantiasa terpanjatkan. Semoga Allah senantiasa menjada dan membimbing adiku ke arah jalan yang lurus, jalan yang di Ridhoinya.

Selama satu bulan dia di Jakarta, aku cukup sering menanyakan kabarnya dengan menelephone atau sekedar SMS serta mengingatkan supaya jangan meninggalkan shalat yang 5 waktu.

Beberapa hari yang lalu kami berbicara lewat telephone, kalau awal bulan April ini dia akan menerima gaji pertama. Kemudian Insya Allah katanya tanggal 5 nanti mau pulang dulu ke Sumedang. Aku cukup surprise juga, katanya mungkin gajih pokok dan bonusnya sekitar Rp 2.200.000,-. Subhanallah, untuk seorang fresh graduate dari daerah aku kira jumlah ini sudah cukup besar. Aku menangkap ada binar kegembiraan dari nada suaranya. Jujur aku sangat terharu ketika itu, dan aku kemudian mengirim sms seperti ini kepada adiku :

“Alhamdulillah jang kalau sudah menerima gaji pertama. Jajang jangan boros yah, sebagian uangnya ditabung untuk masa depan. Jajang jangan hidup royal dan boros di Jakarta, sederhana saja...prihatin. Jangan lupa sholat dan bersyukur pada Allah SWT ya.”

Semoga Allah melindungimu adiku...

Catatan : Jajang adalah nama panggilan adiku.

No comments: