Sunday, May 28, 2006

"UJIAN atau HUKUMAN ?", makna di balik prahara gempa bumi di Jogjakarta

“UJIAN atau HUKUMAN ?”

Ini barangkali pertanyaan dan ungkapan yang segera mampir di benak kita ketika mendengar dan menyaksikan sebuah musibah apalagi se dahsyat bencana gempa bumi di Jogjakarta dan sekitarnya. Bayangkan, hanya dengan gempa bumi sekitar satu menit, 3.002 nyawa manusia melayang (ini berita sementara) dan 3.884 bangunan rubuh atau rusak. Bantul yang paling parah, hingga tadi malam dilaporkan 2.091 orang meninggal dunia.

Ada yang terlewat, belum lagi korban yang luput dari pemberitaan reporter Televisi, yaitu BINATANG yang meninggal dunia dan luka-luka seperti ayam, bebek, kerbau, kambing, kucing. He-he.

Wallahu alam apakah ini HUKUMAN atau layak di sebut UJIAN, tapi satu hal yang pasti, Insya Allah di sana benyak sekali orang-orang sholeh yang taat pada Allah yang kemudian terluka atau bahkan meninggal dunia. Mereka barangkali yang berhak kita sebut sedang DIUJI Barangkali ada diantara mereka yang meninggal dunia itu sedang berkhalwat/berduaan dengan Allah, sedang berdzikir, sedang membaca ayat suci Al-Quran, sedang membaca Al-Matsurat, sedang sholat subuh dan aktivitas kebaikan lainnya. Untuk orang-orang sholeh ini, semoga kini mereka sedang bercengkrama di Taman Surga nan Abadi.

Disana juga pasti banyak sekali orang-orang yang bergelimang maksiyat, penuh dosa, berbuat dzalim, syrik pada Allah. Meraka barangkali orang-orang yang layak kita sebut sebagai sedang di HUKUM oleh Allah SWT.

Pertanyaannya, mengapa Gempa Bumi itu tidak terjadi disini, ditempat kita tinggal, ditempat orang tua dan orang-orang yang kita cintai berada ?. Apa susahnya bagi Allah untuk memindahkan gempa bumi itu ke tempat kita. Sekali lagi wallahu alam, hanya Allah yang tahu.

Barangkali hanya ada satu alasan yang pas, karena Allah masih memberi kesempatan pada kita untuk bertaubat, memperbaiki diri, berpindah jalan dari kesesatan kepada jalan yang lurus, untuk berbakti pada orang tua, untuk meminta maaf pada orang yang pernah kita sakiti, untuk mencintai orang yang selama ini pantas kita cintai dengan sepenuh hati.

Ya Rabb..berilah hambamu ini kesempatan untuk mengakhiri hidup dalam keadaaan Khusnul Khatimah.

*************
Perenungan dibalik Prahara Gempa Bumi di jogjakarta.

Rintihan Penderitaan & Kematian dari Bumi Jogjakarta (Prahara Gempa Bumi)


…“untuk sementara jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3.002 orang dan 3.884 bangunan rubuh atau rusak. Bantul yang paling parah. Hingga tadi malam, dilaporkan 2.091 orang tewas di wilayah tersebut”…

Demikian berita dari salah satu stasiun televisi tentang akibat dari gempa bumi di daerah Jogjakarta dan sekitarnya. Ya Rabb..apa lagi ini ?….hamparan bumi yang indah, hancur hanya dalam hitungan menit. Kembali ada bencana, ada kematian, ada tangisan, ada rintihan, ada ayah kehilangan anak, ada anak kehilangan orang tuanya, ada istri kehilangan suami. Inti dari semuanya adalah sama, kehilangan orang-orang yang dicintai dan disayangi.

Gempa bumi itu memang adalah takdir dari Sang Maha Kuasa, termasuk juga tentang mengapa Allah menurunkan Gempa Bumi itu harus di Jogjakarta dan sekitarnya, bukan disini ditempat kita berada. Biarlah ini menjadi urusannya Allah SWT, kita pasrahkan dan terima dengan segala kelemahan kita.

Kita adalah manusia, dan saat ini saudara-saudara kita di SANA, sedang menangis, merintih dan menderita. Mereka memang membutuhkan bantuan berupa materi, tapi mereka juga sangat membutuhkan sentuhan kemanusiaan yaitu perhatian, cinta dan kasih sayang dari kita semua, saudara seiman. Juga doa tulus dari kita.

Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada saudaraku semua di Bumi Jogjakarta dan sekitarnya. Semoga Allah senantiasa memberikan kesabaran dan ketabahan.

Sebenarnya saya ingin berangkat kesana, membantu saudara-saudara seiman yang sedang menderita di jogja sana. Dulu ketika bencana tsunami, saya tidak bisa berangkat kesana karena urusan pekerjaan. Semoga, untuk bencana kali ini, saya bisa diberi kesempatan untuk bisa berangkat kesana, membantu dan meringankan beban penderitaan mereka. Berilah kesempatan itu ya Rabb tunjukanlah jalannya.
********
Aku yang bersedih mengingat penderitaan mereka disana!!!!!











Friday, May 26, 2006

Tentang W A K T U


Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu utuk bermain, itu adalah rahasia masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan tuhan.

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambilah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti. Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju surga.

Tentang K E I N G I N A N

“Dalam hidup, terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia”.

Jika kita selalu mendapat apa yang kita inginkan yang kemudian membuat kita bahagia, mungkin hidup akan terasa monoton. Juga jika kita tidak pernah mendapat apa yang kita inginkan yang kemudian membuat kita menderita, mungkin dunia akan dipenuhi dengan air mata.

Hidup memang penuh misteri, dan ini justru yang membuat hidup semakin menarik. Mendapat hal yang tidak kita inginkan, justru seringkali berujung dengan rasa syukur dan kebahagiaan. Seperti halnya mendapat apa yang kita ingin dan dambakan ternyata justru malah membuat kita menderita.

Tentang CINTA (bag. I)

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan mencintai orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu.

Hanya hati yang dapat menilai arti cinta sejati, karena itu dengarkanlah kata hatimu. Cinta sejati tidak pernah berlandaskan nafsu, karena ia adalah suci, lahir dari kasih dan sayang.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan atas dasar siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi jika kamu benar-benar menyintainya dengan tulus.

Berpikirlah permusuhan maka kita akan dimusuhi, berpikir kebencian kita akan dibenci, dan jika kita berpikir kasih, maka kita akan dikasihi. Ini adalah hukum alam. Kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan.

Cintailah kekasih dan keluargamu dengan sepenuh hati setiap hari, sepanjang hidupmu, karena engkau tidak pernah tahu kapan hidupmu dan hidup mereka akan berakhir.

Wednesday, May 24, 2006

TENTARA BAYARAN

Beberapa hari yang lalu, aku membeli Majalah Edisi Koleksi Angkasa (edisi April 06), temanya tentang “TENTARA BAYARAN". Isinya memang sangat menarik, ternyata di dunia ini bukan hanya ada pembunuh bayaran saja, tetapi ada juga orang-orang yang bernyali besar, tidak takut dengan resiko kehilangan nyawa, karena memang mereka bersedia dibayar untuk berperang.

“Pembunuh Bayaran”, profesi ini barangkali cukup akrab di telinga kita. Film dan novel barangkali yang paling sering menampilkan sosok pembunug bayaran, walaupun sebenarnya di dunia nyata juga sering muncul dan diungkap tentang keberadaan profesi ini. Gunawan Santoso (yang baru saja lari dari LP Cipinang) barangkali contoh real pengguna jasa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa mertuanya.

“Tentara Bayaran”, ini barangkali profesi yang jarang sekali kita dengar, karena memang yang kita tahu tentara (soldier) merupakan sebuah institusi resmi yang ada di setiap negara. Kenyataannya justru kini profesi sebagai tentara bayaran sebenarnya sedang menjadi trend yang terus berkembang dan semakin membesar.

Inggris dan Amerika ternyata saat ini menjadi pengguna jasa terbesar dari para tentara bayaran ini. Lokasi konflik dan medan perang seperti Irak dan Afganistan ternyata banyak sekali di antara tentara yang dikirim Amerika dan Inggris merupakan tentara bayaran, bahkan jumlah tentara bayaran ini dikabarkan hampir sama dengan jumlah tentara reguler. Bagi tentara bayaran, ideologi bukanlah suatu hal yang perlu disanjung tinggi. Loyalitas mereka lebih condong pada uang yang bakal di raup

Perusahaan Tentara Bayaran atau Private Military Company, seperti Halliburton, Executive Outcome, Dyn Corp, Vinnell Corporation, Sandline International, dan lain-lain.

Saturday, May 20, 2006

Kisah Dari Selembar Foto

Ini adalah foto KENANGAN tentang Kakek & Nenek ku dari pihak Ayah. Dari fotonya yang hitam putih, klasik dan kuno banget gitu lho, kita pasti akan menebak ini pasti dokumentasi yang sudah JADUL alias Jaman Dulu. Cerita dari paman-pamanku ini memang foto waktu jaman Belanda. Ga tau percisnya tahun berapa, pokonya jaman Belanda dech, tapi yang jelas beliau sekarang sudah menghadap ke haribaan-Nya. Semoga kini mereka sedang bercengkrama di Taman Surga. Amiin.

Coba perhatikan, yang paling kanan itu adalah Kakek saya (namanya Natadisastra), yang disampingnya atau yang kedua dari kanan adalah Nenek saya (namanya Umidah). Cerita paman-pamanku sih, kakek di waktu muda orangnya Guanteng, gagah, tinggi besar dan kulitnya putih. Begitu juga dengan nenek orangnya Cuantik banget katanya.

Sekali lagi, ini dulu pada saat kakek dan nenek di foto. Anehnya, ternyata kegagahan dan kecantikan itu tidak lah sebertahan kenangan dalam selembar foto diatas. Umur kakek dan nenek terus bertambah tua, walaupun foto nya masih tampang kelihatan gagah tidak ikut menjadi tua bersama perputaran waktu, yah..paling hanya kertasnya saja yang menjadi buram.

Akhirnya kakek dan nenek pun meninggal dunia (innalillahi wa innailaihi raji’iun). Semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosa mereka. Akhirnya kini kami sebagai cucu-cucu nya hanya bisa melihat dan mengenang wajahnya dari selembar foto, dan setahun sekali kami ber ziarah ke makam kakek di pekuburan keluarga.

Ah….hidup-hidup, tapi mau gimana lagi emang sudah sunatullahnya begitcu, lahir, anak-anak, dewasa, kemudian tua dan akhirnya meninggal. Bahkan adak yang belum mencapai fase tua juga sudah keburu dipanggil-Nya. Ini juga yang kini dialami orang bapak dan ibu saya, aku punya foto beliau ketika masih muda, sama gagah dan gantengnya, tapi beliau juga kini sudah bertambah tua. Sama perti kakek ketika menjelang meninggal dunia.

Apakah kemudian suatu saat nanti aku hanya akan bisa melihat wajah dan sosok bapak serta ibu hanya dari selembar foto ?, karena memang wujud aslinya sudah berpulang ke haribannya ?. Pasti, memang jawabannya pasti, sepasti dan seniscaya sebuah kematian.

Aku kini masih muda, aku juga memiliki banyak foto. Apakah kemudian suatu saat nanti ini hanya akan menjadi kenangan belaka bagi anak-anak dan cucu-cucuku kelak ?. Pasti, jawabannya pasti.

LAHIR..MUDA..TUA..akhirnya meninggal.

(Bersambung man..)
#############
Perenungan di saat melihat selembar foto kakek & nenek (di sekret Tim Tanah PGN, Lampung)

Friday, May 19, 2006

Membiarkannya Mengalir VS Direncanakan

Ada memang orang yang sukses..dengan cara membiarkan hidupnya mengalir bagai air, tapi ternyata justru banyak sekali orang yang orientasi hidupnya menjadi tidak jelas ketika ia membiarkan hidupnya mengalir bagai air.

Ada memang orang yang sukses, setelah ia merencanakan hidupnya dengan cermat dan teliti, tapi ternyata banyak sekali orang yang kemudian menjadi kecewa, sedih kemudian prustasi dikarenakan apa-apa yang ia rencanakan semuanya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan.Kalau begitu, lalu apa sebenarnya yang harus kita lakukan supaya kita bisa menjadi SUKSES/ BERHASIL ?, apakah dengan membiarkan hidup mengalir bagai air atau dengan membuat suatu perencanaan ?…(he-he..jadi bingung nih). Soalnya masing-masing punya contoh yang berhasil maupun yang gagal.

Nah, sekarang mari kita memandang semua permasalahan ini dengan hati yang jernih, tenang, singkirkan terlebih dahulu ambisi-ambisi kehidupan, nafsu-nafsu keinginan dan dorongan-dorongan harapan yang membumbung tinggi ke angkasa.

Selanjutnya, mari kita tempatkan diri kita pada posisi yang sebenarnya. Maksudya adalah tempatkan posisi kita sebagai MAKHLUK (yang diciptakan) dan ada juga Sang Maha Kuasa, dia adalah sang KHALIK (yang menciptakan).

Jangan lupa kita pahami kembali, pemahaman tentang konsep takdir alias Qodho dan Qodhar. Kata pak Ustadz, jauh sebelum diri kita dilahirkan, yang namanya Jodoh, Mati, Rijki dan sisi-sisi kehidupan kita itu sudah ditulis dan ditentukan oleh sang Khalik. Lebih rinci lagi coba deh baca bukunya Dr. Aidh Al-Qarni seperti La-Tahzan atau Tips Bahagia Dunia akhirat. Kalau penjelasan pastinya, ini ayatnya :

“Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya”. (An-Nahl : 1).

Jadi, kalau dalam pemahaman saya sih, sebenarnya permasalahan sukses atau gagal itu bukanlah pada DIRENCANAKAN atau DIBIARKAN MENGALIR bagai AIR, tapi pada TERTULIS atau TIDAK dalam kitab takdir Allah bagi hidup kita. Biar enggak terlalu njelimet, contohnya begini, kita ingin bekerja sebagai seorang “Guru”, dalam realitasnya ternyata bisa berhasil bisa tidak. Nah kalau kita berhasil jadi Guru, itu namanya memang takdir kita jadi guru. Kalau tidak berhasil jadi Guru, itu juga namanya Takdir Allah bagi kita…begitcu..

Nah..selanjutnya yang harus kita pahami, karena kita tidak tahu apa sih sebenarnya takdir kehidupan kita, maka sebagai manusia kita tetap punya kewajiban untuk berusaha, berusaha dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencapai keinginan dan cita-cita kita. Dalam prakteknya orang kan macam-macam, ada yang memang suka DIRENCANAKAN dengan matang tapi ada juga yang membiarkannya MENGALIR bagai air. Its no problem, yang menjadi masalah adalah jika kita kemudian memaksakan kehendak dan keinginan jika setelah direncanakan maka harus berhasil juga kalau dibiarkan mengalir juga harus mengalir. Nah inilah pemahaman yang salah.

Kesimpulannya begini : mari RENCANAKAN hidup kita SECERMAT mungkin, juga silahkan jika anda ingin membiarkannya MENGALIR bagai AIR, tapi landasannya adalah kita harus yakin bahwa :
1. Alllah telah mentakdirkan semua hal tentang kehidupan kita.
2. Kita hanya berkewajiban berusaha, sedang Allah yang BERHAK mengabulkan dan menentukan.
3. Apapun yang terjadi dalam hidup kita, InsyaAllah adalah yang terbaik bagi kita.

Khusus yang suka MERENCANAKAN, jangan berkecil hati karena toh memang kita manusia yang dibekali akal, rasa, cita-cita, cinta, tekad, kecenderungan dan harapan. Kalaupun ternyata realisasinya ternyata apa yang kita rencanakan tidak berjalan lancar & berhasil sesuai dengan apa yang kita rencanakan, tidak masalah bila kita sadar bahwa kita adalah Manusia biasa yang hanya punya rencanadan Allah adalah Sang Khalik yang berhak memutuskan.
Bila rencana kita berhasil, itu adalah takdir, sama seperti bila rencana kita tidak berhasil, itu juga adalah takdir. Tapi yang pasti, berhasil maupun tidak, Insya Allah itu adalah yang terbaik bagi kita sebagai Manusia.
Wallahu’alam.........
(perenungan saat di Sekret Tim Tanah PGN..saat lagi bete..he-he)

Wednesday, May 17, 2006

......B O X E R......


Karakter dasar ku sebenarnya adalah pendiam dan pemalu. Aku juga tidak pernah membuat masalah, bermusuhan, apalagi berkelahi. Dipukul maupun memukul rasanya belum pernah aku lakukan. Walaupun demikian, sejak kecil aku sudah suka dengan dunia beladiri. Sejak kecil aku suka film-film silat, kungfu dan film-film beladiri lainnya, makanya bintang film idolaku adalah : Bruce Lee, Jet Lee dan yang terbaru adalah tokoh utama dalam film ONG – BAK (Film Thai BOXING).

Ketika aku memasuki bangku SMA, sebenarnya aku ingin ikut beladiri. Kalau tidak salah waktu itu aku tertarik untuk ikut KATEDA (PSTD). Tetapi keinginan ini harus terkubur dalam hati, karena letak SMA tempat sekolahku yang terlalu jauh dari rumah, sehingga ibu ku tidak menyetujui jika aku ikut ekstrakurikuler yang harus pulang sore/malam.

Barulah ketika kuliah tingkat 1, untuk pertama kalinya aku berhasil ikut ekstrakurikuler beladiri, waktu itu aku ikut MERPATI PUTIH. Sayangnya aku hanya bisa bertahan satu tahun, karena ketika memasuki tingkat II, aku pindah ke Kampus Darmaga. Jadi agak jauh dengan tempat latihanku di Kampus Taman Kencana. Selain itu, aku mulai aktif berorganisasi sehingga waktu hari minggu lebih sering aku pergunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan organisasi, rapat dan sejenisnya. Sayang memang, padahal aku sebenarnya suka ilmu-ilmu di perguruan MERPATI PUTIH.

Photobucket - Video and Image Hosting

Setelah aku lulus kuliah dan mulai belajar bekerja, aku bergabung di tim kepanduan. Di kepanduan inilah aku mulai merasa jika ilmu bela diri sangat aku butuhkan, bukan hanya untuk kepentingan diriku sendiri saja, tetapi juga untuk kepentingan dakwah. Pada akhirnya aku mulai ikut latihan Tsufuk Tifan Pok Han. Tapi inipun tidak berlangsung lama, paling hanya setahun itupun lebih sering bolos. Waktu itu aku bekerja di sebuah konsultan di Jakarta, jadi seringkali pulangnya terlalu malam dan kelelahan, sehingga tidak bisa latihan. Jujur, aku akui jika beladiri Tifan sangat bagus, lengkap pokonya dan hebat deh. Disini sangat lengkap karena selain diajarkan pertarungan Stand Up Fighting juga diajarkan pertarungan Ground Fighting. Tapi masalahnya, bagiku jurus-jurusnya terlalu rumit, banyak dan njelimet. Akhirnya akupun tidak pernah datang latihan lagi.

Suatu ketika, aku diajak oleh adik kelas yang kebetulan tinggal satu kost – an di sekitar Kampus Darmaga, “Ayo Kang..kita ikut BOXER (TARUNG DERAJAT) yu !!!!!!”. Entah kenapa aku tiba-tiba merasa tertarik dan ingin mencobanya. Aku memang tidak begitu tahu tentang BOXER, tetapi yang aku dengar, BOXER ini asli buatan orang indonesia (Aa Boxer dari Bandung). Cirinya adalah : keras, fisik murni, dan tekniknya merupakan beladiri praktis tarung jalanan yang tidak terlalu rumit dan njelimet. Dari sejarahnya, pencipta BOXER yaitu Aa Boxer (Drs. GH Ahmad Dradjat) adalah memang mantan petarung jalanan.

Sejak itulah, akhirnya aku mulai rajin latihan dan alhamdulillah sampai sekarang. Insya allah, jika ada umur panjang aku akan tetap latihan sampai kapanpun. Aku memang merasakan banyak manfaat : aku merasa lebih sehat dan bugar (kata orang sih..badanku jadi kelihatan KEKAR, TEGAP & GAGAH, he-he..geer), disamping tentunya aku memiliki ilmu beladiri yang bermanfaat untuk menjaga diri juga untuk aktifitas dakwahku, terutama di tim kepanduan.

Persaudaraan, ini barangkali manfaat yang sangat aku syukuri. Ketika aku harus pindah ke Lampung karena urusan pekerjaan, aku melanjutkan latihan di Satlat UNILA. Tanpa terasa akhirnya aku jadi memiliki banyak teman yang sudah seperti saudara-saudaraku sendiri, jadi walaupun aku tinggal jauh dari keluarga tapi aku tidak lantas menjadi kesepian.

Memang banyak cerita, kisah, hikmah dan pengalaman yang ingin aku ceritakan tentang BOXER dan kehidupanku. Antara lain ketika Kelopak atas mata kananku sobek karena terkena tendangan, dan lain-lain. Insya Allah lain waktu akan aku ceritakan.

Ya Rabb..terimaksih atas nikmat yang telah Engkau berikan ini….
Luruskanlah niat dan hati hamba..melakukan semua ini semata karena-Mu…
Dan Semoga semua ini bermanfaat untuk diriku, keluarga, umat dan dakwah ini..amiin..

Thanks to : Kang Dani (pelatihku waktu di Bogor), juga buat Kang Yopi (pelatihku di Lampung).

Keterangan Gambar :
1. Demo Kekuatan Tubuh (biasa..aku bagian yang memanggul orang..he he)
2. Aku ketika memakai baju latihan setelah demonstrasi BOXER di Pameran Pembangunan Lampung di GOR Sumpah PEMUDA).
3. Aku dalm pose menendang (makasih to sahabatku SoeHeri yang membuatnya kelihatan jadi kaya STIKER..artistik..he-he)

Monday, May 15, 2006

Dari sinilah semuaya BERAWAL.....

dari Negara Batin s/d Negeri Besar di Kab. Way Kanan
Juni, 2004....

Kita memang tidak pernah tahu skenario apa sebenarnya yang Allah berikan buat hidup kita. Banyak hal yang tak pernah terbayangkan, terfikirkan, terucapkan, terharapkan, bahkan dalam mimpi sekalipun, akhirnya hadir NYATA dalam hidup kita.


Dan inilah skenario dari Sang Sutradara Kehidupan..ketika Juni 2004 aku tiba-tiba saja ada di pelosok Lampung. Menjelajahi hutan, menapaki padang-alang-alang, menyebrangi sungai, berjalan di atas kebun milik Transmigran suku Jawa atau di ladang milik pribumi suku Lampung. Yah..di pelosok Kabupaten Way Kanan, mulai dari Kecamatan Negara Batin hingga Negeri Besar yang berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang.

Pekerjaanlah yang membawaku ke tempat sejauh ini, dari tempatku dilahirkan, dari bumi tempat ku menuntut ilmu. Mungkin waktu itu aku memang mengeluh. Panas rasanya terbakar panas Sang Surya, Lelah rasanya menyusuri tanah berbukit, Jenuh rasanya dengan semua beban pekerjaan yang harus dihadapi. Yah..ini barangkali sisi kerdil dari insan bernama manusia.

Tapi kini...Mei 2006..Jujur..hanya ungkapan PUJI SYUKUR pada-Mu ya Rabb. Engkau telah memberikan karunia yang barangkali tidak semua manusia dapat menikmatinya. Ilmu, pengalaman, hikmah. Sebuah nikmat yang tak terkira dari perjalanan yang bermula pada Juni 2006 itu..di Kabupaten Kay Kanan.

Disana aku belajar tentang pengorbanan, cinta, ketulusan, kepedulian, kerja keras, kesungguhan, kejujuran, dan yang paling penting..belajar untuk selalu mencintai-NYA, ada perjuangan untuk menjaga hati, ada pergolakan untuk menjaga prinsif hidup dan kehidupan.

dan kini aku rindu tat kala aku bersujud..sholat..ditengah padang ilalang..dinaungi langit, beratapkan awan putih. Tapi ada kesejukan, ada air mata yang berurai, ada harapan..

dan kini..di bulan MEI 2006, aku masih di sini, di dunia ini, dipekerjaan ini. Walau bukan lagi berjalan di bawah terik matahari, berjalan menelusuri bukit. Walau kini aku lebih sering duduk di dalam mobil ber AC, tidur di hotel dengan sejuknya alat pendingin, makan dengan nikmatnya nasi padang, tongseng, ayam bakar, segarnya jus melon, jus kacang merah dan makanan mewah dan enak lainnya.

Ya Rabb....Ya Tuhan penguasa alam...
Sungguh hamba mohon ampun, jika selama ini hamba termasuk golongan insan yang hanya bisa merengek, mengeluh, mengaduh, menjerit, protes, cengeng..jika hanya menjadi makhluk yang kurang bahkan tidak bisa bersyukur, atas nikmat yang Engkau Berikan.

Ya Rabb..Ya Penguasa Kehidupan..
Aku tidak perduli apakah aku memang akan tetap akan ada disini selamanya, menjadi tempatku hidup dan mengais rijki atau esok lusa akan segera berakhir, tapi yang jelas...Hamba ingin melakukan yang terbaik..untuk Mu Ya Rabb..sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah engkau berikan. Bimbinglah hamba-mu ini ya Rabb..Amiii.

karena semuanya memang berawal disini..di Kabupaten Way Kanan..di Bulan Juni 2004..

#######
Dalam perenungan di kesunyian malam..
dari seorang insan yang merindukan cinta Sang Khalik..

"FEARLESS".....film baru nya JET LI

"Fate Made Him A Warrior..Courage Made him A Hero"
Ini adalah judul Film nya "JET LI" yang paling baru. Kemarin Aku baru saja menontonnya. Aku memang penggemar Jet Li. Rasanya semua Film yang dia bintangi sudah aku tonton. Malah kini aku sudah mengoleksi Film-Film nya dia. Mengapa aku memang sangat menyukai Film-Filmnya Jetli, karena seni beladirinya sangat tinggi. mungkin karena dia memang pendekar beneran, dia dulunya adalah juara dunia Kungfu.
Sebenarnya karena aku sering nonton Film nya Jet Li, inilah barangkali yang menjadi salah satu pendorong mengapa aku akhirnya ikut belajar bela diri, walaupun bukan Kungfu. Aku ikut Tarung Derajat atau orang lebih suka menyebutnya 'BOXER".
Ada banyak makna dan filosofi di film FEARLESS ini. Ada sentuhan kesombongan, kecongkakan, sekaligus juga kekerdilan, kelemahan, ketidak sempurnaan, kebijakan, kebaikan dan kedewasaan. Juga ada makna tentang cinta dan pengorbanan..pada orang-orang yang dia cintai.... Pokonya banyak makna yang terkandung di dalamnya. Aku suka sekali film ini. Jika ga percaya, silahkan aja tonton sendiri film ini.

Sunday, May 14, 2006

Bila Besok Pagi..Adalah Hari KEMATIANKU...

Aku tahu.. kematian adalah takdir-Nya…
Aku tahu.. kematian adalah sebuah kepastian…
Aku tahu.. kematian bisa datang kapan saja…
Aku tahu.. bekal untuk kematian harus dipersiapkan di dunia ini..SEKARANG…
Aku tahu.. aku harus siap..harus siap..harus siap..dan HARUS SIAP…
….bila Sakaratul Maut.. akan mengajaku pergi..kapanpun..dimanapun…

Tapi..Andaikan Sakaratul Maut itu memang datang besok pagi..ketika aku baru saja bangun tidur…

Apakah aku memang benar-benar telah Siap ?….
Apakah bekalku untuk hidup disana sudah cukup ?…
Karena JUJUR..aku disana ingin tinggal di dalam SURGA..yang katanya sangat INDAH..
Karena JUJUR.. aku tidak mau mampir ke dalam NERAKA..walaupun hanya sedetik..karena katanya..siksa neraka teramat PEDIH..

Kata PAK USTAD…KATA PAK HAJI…
Juga dari Buku-buku yang aku baca….

Bekal untuk di akhirat..adalah AMAL SHOLEH, IBADAH, KEBAIKAN, BERBAKTI PADA ORANG TUA, MENINGGALKAN KEMAKSIYATAN DAN DOSA, BERDAKWAH, BERJIHAD….dan lain-lain…

Tapi..masalahnya..JUJUR aku merasa bekalku kini belumlah cukup untuk PANTAS tinggal di dalam SURGA..
Tapi masalhnya..JUJUR aku merasa..lebih banyak dosa dan maksiyat yang kini aku lakukan..
Yang lebih pantas membawaku ke dalam NERAKA..daripada mendapat KARUNIA…SURGA….

ANDAIKAN BESOK PAGI ADALAH HARI KEMATIANKU….
Jujur….rasanya aku BELUM SIAP……

Ah………
Ya Rabb..berilah hamba kesempatan..untuk menjadi KEKASIH-MU..
Ya Rabb..berilah hamba KARUNIA-MU..hidup hamba berakhir dengan KHUSNUL KHOTIMAH..


***********
dalam perenungan di Penghujung Malam…
dari seorang insan yang lemah….
Yang merindukan Rabb-NYA…untuk menjadi KEKASIHNYA…

Sunday, May 07, 2006

(07Mei06). Horee..Kini Aku Punya Blog....

Aku memang termasuk kedalam kelompok orang yang GAPTEK dengan urusan pembuatan web..blog..dan sejenisya. Selama ini paling aku hanya mempergunakan fasilitas “Browsing & email’ saja ketika aku membuka internet di tempatku bekerja. Disisi lain, ada seorang teman kerjaku (namanya SoeHeri) yang hobi banget ngutak-ngatik internet, termasuk membuat “blog”. Hampir tiap malam, jika jam sudah sudah menunjukan jam 11 malam, dia pasti nongkrong di depan komputer..main internet. Saking rajinnya buka internet..hampir tiap bulan tagihan biaya telepon temenku ini gede terus. He-he. (kami pake telkomnet instan).

Singkat cerita, entah darimana awalnya aku mulai asik bergabung di rubrik “FORUM” nya MyQuran, terutama pada jenis “Artikel & Curhat”. Seneng juga rasanya ketika artikel yang aku buat ada yang baca (rata-rata sih diatas 250 orang) apalagi ketika ada yang mengomentari. Entah kenapa rasanya ko jadi seperti punya saudara-saudara baru, padahal entah siapa, dimana dia berada, wajahnya seperti apa….but it’s ok. Saya lebih menganggap semua ini sebagai karunia ilahi..lewat kemajuan teknologi yang bernama internet. Jadi transfer rasa persaudaraannya terkirim lewat ruh yang ada dalam kata-kata..semacam sebuah AURA…he-he.

Aku sebenarnya memang suka menulis, seringkali memang begitu banyak ide yang tiba-tiba terbersit untuk diubah menjadi sebuah tulisan ketika melihat film, sinetron, mendengar nasihat orang, dari sebuah peristiwa atau bahkan dari setiap peristiwa dan kejadian yang yang terjadi dalam kehidupanku. Tapi sayangnya, males sekali untuk dituangkan dalam tulisan, paling beberapa saja. Dengan latar belakang ingin lebih rajin menulis inilah, sekitar 3 bulan yang lalu ketika ada rizki aku membeli sebuah laptop. Tapi ternyata tetap saja rasa males untuk memulai membuat tulisan-tulisan gak ilang-ilang. Yah..jadinya ide-ide itu muncul kemudian ilang kembali.

Syukurlah sekitar seminggu yang lalu aku mulai nyoba ikut forum di MyQuran..akhirnya ketagihan dan aku mulai nyoba nulis-nulis artikel lagi. Survrisenya ternyata ada juga yang mau baca & memberi komentar. Misalnya setelah beberapa hari aku posting di forum “Artikel”, artikel ku tentang :
Mengapa Allah membiarkanku Sendirian = 368 yang buka
Ternyata Allahpun Cemburu = 420 yang buka
Apakah Selama ini Aku Mendikte Sang Maha kuasa ? = 383 yang buka
yang lainnya hanya diatas 150.

Jujur aku sangat senang..dan ini yang kemudian membuat aku berfikir.,”kenapa ga aku buat “Blog” aja sekalian yah”. Dengan punya blog..aku akan lebih punya sarana untuk mencurahkan ide-ideku, menuliskannya dan syukur ada yang mo baca, dan yang lebih penting adalah..andaikan kemudian tulisan-tulisanku bisa memberi inspirasi dan kebaikan bagi orang lain, sekaligus semoga ini bisa menjadi sebuah sarana dakwah khususnya bagi diriku dan semoga juga bagi orang lain.
“Masalahnya aku ga bisa buat blog !!!,”….nyesel juga, kenapa yah aku gak belajar tentang internet dari dulu, emang ku akui..gaptek bener aku untuk urusan teknologi, he-he. . Tapi…untungnya ada temenku yang mau bantu (SoeHeri). Akhirnya..tadi malam sekitar jam 2 malam..akhirnya jadi juga aku punya blog. Jadi pada hari ini, Minggu 07 Mei 2006 aku menganggap ini adalah hari pertamaku punya blog, sekaligus hari ulang tahun.

Khusus untuk sahabatku “SoeHeri”..terimakasih banget atas bantuannya. Aku tidak akan melupakan kebaikan, jasa dan pengorbananmu dalam membuat blog ini. Karena ternyata untuk buat blog waktu nya lama juga, cukup rumit & musingin. Kayanya kalau ga ada dia..aku ga bisa buat blog deh. Sekali lagi terimakasih..jazakallah khoir my brother..hanya Allah yang bisa membalas kebaikanmu.

Tapi yang pasti..sebagai tanda terimakasihku pada si Pembuat blog ini. Insya Allah aku akan rajin menulis diari/artikel dan tulisan di blog ini.

Blog ini aku beri judul : “SUARA NURANI”

Memang nama ini muncul tiba-tiba saja sih…tapi Insya Allah nama ini punya kesan khusus dalam hatiku. Lain waktu akan aku tulis..mengapa namanya “Suara Nurani”.

Monday, May 01, 2006

Jika Aku Jatuh Cinta......

Ya Allah, jika aku jatuh cinta , cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu... Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cinta ku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu...

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu...

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu...

Ya Rabbul izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu...

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu...

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu..

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu..

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu...

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati hati ini telah terhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu dan telah terpadu dalam membela syariat-Mu, penuhilah hati hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada dada kami dengan limpahan keimanan...

Amiinnn...Amiiinnn...Ya Robbal Alamiinnnn.............
LV Jika Aku Jatuh Cinta...
Ya Allah, jika aku jatuh cinta , cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu... Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cinta ku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu...

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu...

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu...

Ya Rabbul izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu...

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu...

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu..

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu..

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu...

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati hati ini telah terhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu dan telah terpadu dalam membela syariat-Mu, penuhilah hati hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada dada kami dengan limpahan keimanan...
Amiinnn...Amiiinnn...Ya Robbal Alamiinnnn.............
(karya....anonim)

Jadikan Aku Saudaramu...Salam Kenal.....

Setiap fase kehidupan....setiap rangkaian peristiwa...setiap tarikan nafas...setiap sisi dan relung kehidupan..tidaklah berjalan tanpa sebab dan akibat...juga bukan kebetulan dan tanpa skenario..juga BUKAN tanpa makna dan hikmah....

Saya yakin dengan sepenuh hati...semuanya sudah ada skenario yang teramat rapi..yang disusun oleh Sutradara yang Maha Hebat.Maha Pintar..bahkan Maha Kuasa..dan Maha-Maha lainnya yang tak akan pernah sanggup terjangkau oleh akal saya..juga akal anda semua..bahkan oleh manusia paling jenius sekalipun. Dia ADALAH Allah Allah SWT....Sang Sutradara pengatur kehidupan ini.

Sebagai gambaran..tak terbayangkan sedikitpun..aku akan kuliah di Bogor...kemudian ...aku juga tak pernah terfikirkan jika aku akan bekerja di Lampung...dan entah apa lagi yang akan terjadi...bisa jadi aku akan bisa sekolah S-2 di Luar negeri...

Walaupun apabila Jalan Dakwah ini diumpamakan seperti ANGKOT...mungkin aku hanyalah seorang kernet yang bergelantungan di pintu angkot tersebut..jadi aku bukanlah siapa-siapa dan ilmu serta pemahaman agamaku juga sangat sedikit. Semoga aku bisa tetap istiqomah dan berjuang dijalan Dakwah ini..amiin.. .

Demikian juga ketika aku mulai membuka situs MyQuran ini...kemudian aku mencoba ikut bergabung di rubrik "FORUM"....jujur aku merasa seperti mendapatkan saudara-saudara baru..apalagi ketika tulisanku ada yang membaca..dan mengomentari. Aku tidak perduli..apakah temen-temen itu : Akhowat/wanita, Ikhwan/laki-laki, berasal dari mana, umurnya berapa, asal dan tinggalnya dimana, pekerjaannya apa...tapi yang jelas...aku merasa bahagia bisa saling bertukar pengalaman, ilmu...kebaikan dan amal sholeh.

Aku percaya....nur..cahaya..pancaran kesholehan dan ketulusan hati...akan tetap terpancar dan merasuk dalam jiwa kita..walaupun kita tidak saling bertemu dan menyapa..walaupun kita hanya bisa saling menyapa dan memberi nasihat lewat dunia maya..lewat situs my Qur'an ini. Karena Allah itu maha kuasa..tidak ada yang sulit dan tidak mungkin bagi-Nya..untuk menyatukan-hati-hati kita..dalam ikatan persaudaraan..persaudaraan yang suci karena Allah SWT.

...dan semoga...persaudaraan kita di dunia maya ini..bisa menjadi jalan bagi kita..untuk menjadi baik..lebih baik..dan kemudian lebih baik lagi..lebih dekat..dan lebih dekat lagi dengan Allah SWT.

sekali lagi...Insya Allah..persaudaraan kita di dunia maya ini..bukanlah sebuah kebetulan. Ada sebuah skenario besar dari Sang Maha Pencipta..yang insya allah..untuk kebaikan kita semua..dunia dan akhirat..Amiin

Saudaraku.... :

Aku hanyalah insan yang lemah..bodoh..hina..fakir..
Aku hanyalah insan yang penuh dosa dan maksiyat..
....dan aku hanyalah insan lemah..yang sedang mencoba dan berusaha..untuk merangkak..agar disisa umur yang masih Allah berikan ini..aku bisa mengisinya dengan kebaikan..amal Shalih..dan ketaatan...

Mungkin aku dulu hanyalah insan yang berlumur dosa dan maksiyat....
tapi...Sungguh aku kini ingin menjadi insan yang terdepan di Jalan kebaikan dan taqwa...
Mungkin waktuku di masa lalu penuh dengan kesia-siaan...
tapi...Sungguh andaikan Allah masih memberi kesempatan kepadaku untuk hidup..setiap tarikan nafas yang aku lakukan..ingiiiiiiin aku pergunakan untuk berdzikir memuji keagungan Sang Maha Besar.


.....INI SEBUAH TAWARAN....

semoga rekan-rekan semua...akang..teteh..abang..adik..mas..mba..ukhti..akhi..
baik yang ikhwan/laki-laki..maupun yang akhwat/perempuan...tapi kalau yang setengah-setengah jangan yah..

"BERSEDIA MENJADI SAUDARAKU....."

gimana...mau kan ?.....

Salam kenal......

al-Fakir......RAFI RAMADHANI YUSUF....